Wednesday, May 5, 2021

Riset Asparagus Dulu Sebelum Aplikasi Lahan Luas



Waaddaaaww.. Ternyata untuk konsisten menulis diblog sendiri saja membutuhkan perjuangan yang amat berat guys.. Karena masalah utamanya adalah banyak alasan dan malas. Hehehehe aduuhh mohon maaf aja nich guys. Secara di part ini nulis juga sambil di WC sekalian bertapa dan mood sedang bagus.. (Alaahhh banyak alesan kata si abah geri teh wkwkw).

Ok Guys.. Jadi di blog sebelumnya saya sudah memperlihatkan lahan konvensional yang akan di tanami asparagus. Nah.. Sebelum kita garap beneran lahannya alangkah baiknya kita harus melewati step by step ilmu tentang ASPARAGUS. Kalo aaya tipe orang yang sebelum scale up ke yang lebih gede biasanya selalu dimulai dengan membaca referensi dan literatur serta melakukan tahapan RnD atau Research & Development "bener gak sich nulisna".

Ditahap pengamatan ini saya sangat antusias karena ditahap ini adalah mood lagi bagus-bagusnya (maklum kadang saya orangna moodie an) wkwkwkw.. Gak mensia-siakan waktu saya langsung aja beli di online beberapa bibit alar dan benih asparagus dan coba membandingkannya dari sisi kualitas, efesiensi, biaya, dll. Untuk review detail Sahabat Sukaponic bisa berkunjung ke Channel Youtube Sukaponic Agricultural Innovations, linknya dibawah ini👇

REVIEW PERTUMBUHAN ASPARAGUS

Ok Sahabat Sukaponic mohon maaf banget jika setoran tulisan blog every day nya kurang konsisten mudah-mudahan bisa dimaklumi bagi saya yang newbie dalam membuat blog yang mudah-mudahan bisa bermanfaat. 


Keep.. MOVE, GROW, and SHARE.. 

Maju Terus Pertanian Indonesia.. 

Sunday, May 2, 2021

Mulai Belajar Bertani Di Lahan Tanah (Open Field)

Rencana jangka pendek kali ini berkeinginan membuat kebun atau semacam lahan garapan untuk belajar bercocok tanam dilahan konvensioanl (tanah). Sudah terbesit sebulan yang lalu sebelum ada keinginan bercocok tanam dilahan tanah itu tapi dengan segala keterbatasan maka gak muluk-muluk juga saya berharap mendapatkan lahan yang bisa disewakan. Syukur-syukur ada rekan atau teman yang mau saya pinjem tanahnya buat dijadikan media percobaan saya belajar bertani wkwkwk.. :)

Daaann.. Alhamdulilah seperti mendapatkan jalan kemudahan dari Alloh SWT keluarga mertua ingin berkunjung kesalah satu lahan atau tanah yang sudah lama tidak dikunjungi sambil ngabeberang bahasa sundanya hehehe kita kesana lah dengan penuh antusias. Dan saya begitu senang nya melihat lahan yang begitu subur dan dekat dengan sumber air sangat cocok baget bagi newbie kaya saya ini yang ingin belajar bertani konvesional. seperti ini penampakannya.


Seperti medapatkan durian runtuh langsung aja saya meminta izin kepada keluarga untuk mengurus lahan yang tidak terlalu terurus ini. Sebetulnya sudah ada yang megurus warga sekitar tapi dalam pengelolaan dan laporan progres lahan yang dipakainya tidak sedeteail yang diharapkan. Mudah-mudahan dilahan ini saya bisa belajar bertani yang sesungguhnya, walaaahh eeamaang kemarin bertani hidroponik gak sungguh-sungguh ya serius juga hidroponik tapi konteks media dan challengenya tentu berbeda dengan bertani di lahan tanah.

Beberapa spot lahan masih ditanami oleh warga yang mengurus beberapa bagian lahan belum digarap. Rencananya lahan ini akan saya tanami dengan lahan asparagus dan melon, tetapi akan saya integrasi kan dengan tanaman berjarak umur pendek dan dikolaborasikan dengan perikanan dan peternakan. Mohon Doa dan Supportnya ya mann temannnn..


Keep.. MOVE, GROW, and SHARE..

Maju Terus Pertanian Indonesia..

Saturday, May 1, 2021

GENERASI MILENIAL KENAPA BANYAK YANG GAK MAU JADI PETANI YACH?

Well.. Sejauh ini saya udah berkeliling dan berbaur dalam berbagai circle pergaulan apapun itu habit dan komunitasnya. Alih-alih menemukan banyak teman yang satu visi misi terkait PERTANIAN eh.. kebanyakan hanya berujung pada mindset cuan alias duit dan duit lagi.. Ya memang itupun gak masalah sebetulnya malah sangat bersyukur wawasan saya terkait bisnispun mejadi kaya dan luas. Efeknya ya, jadi ikutan seneng bisnis sana-sini juga hehehe.. Ok guys, balik lagi ketopik utama. Jadi gini saya tuh sering tanya kepada banyak orang, KENAPA SIH MILENIAL ITU GAK TERTARIK MEJADI PETANI? Nah pertanyaan itu sering kali saya tanyakan tapi jawabannya hampir-hampir sama sich, yakni profesi ini adalah salah satu profesi kuno, acap kali identik dengan kemiskinan, kumuh, tidak menjamin masa depan, dan tidak profitable.

Padahal jika ditekuni bidang pertanian itu merupakan salah satu bidang ekonomi penunjang untuk negara loh.. Andai saja dominasi milenial yang ada di Indonesia ini mau bertani dan istiqomah dalam memajukan pertanian kita tidak akan lagi mendengar kata apa-apa impor, beras impor, gula impor, buah-buahan impor, dannnnn masiih banyak lagi yang serba impor..wkwkw.. asal jangan cewe abg uzbekistan aja yang diimpor bisa-bisa ras melayu kita jadi rasa kopi susu hahaha,,waduhh jadi ngomogin perdagangan manusia gini yach.. skip skip ah..

Ok Guys, perkenalkan Nama Saya Fariz Nugraha a.k.a MISUTABIN sebagai petani yang katanya milenial hehe.. baru kepala 3 koq santuy.. Orang lebih mengenal saya karena mungkin katanya saya ekspertis di bidang pertanian HIDROPONIK. Yups saya hobi main hidroponik itu sudah kurang lebih 8 tahun dannnn udah gak keitung mungkin kalo harus dibuatkan jurnal pembukuan budget yang dikeluarkan wkwkwk.. Tapi ya itulah namaya hobi kadang uang udah keluar berapapun hasrat akan keinginan memiliki wkwkwkw.. harus dilaksanakan.  Ada yang hobi sama juga gak ayo kita bercocok tanam gak pake tanah.

Jadi saya tergugah kembali untuk nulis blog setelah seorang sahabat yakni Abah Geri mewartakan di FB nya bahwa akan membuat sebuah perkumpulan di grup WA untuk istiqomah dalam menulis blog, wah.. saya langsug tertarik sekali mendengar kabar itu, jadilah mau gak mau harus setor tulisan setiap harinya wkwkwkw.. hatur nuhun baaahhhh...sudah saling mengingatkan. Walah... jauh dari topik yach.. malah jadi kenalan gini wkwkw, gpp yach guys.. namaya juga newbie masih harus wajib banyak belajar..mohon bimbingannya yach guys..

Kembali lagi ya guys ke pertanyaan yang tadi, Nah mugkin ini semua harus didorong atas kesadaran sendiri ya. Padahal melihat peluang dan potensi didepan mata seharusnya MILENIAL bisa lebih maju dan berkembang dibidang pertanian. Sayapun dengan segala keterbatasan Alhamdulillah Alloh SWT memberikan ilmu berupa cabang ilmu pertanian hidroponik yang awalnya dari hobi bisa menjadi profesi yang memberikan masa depan serta mencetak profit yang berkah melimpah..

MUNGKIN ya dari pertanyaan yang selalu menghantui dipikiranku, yaelah kaya lirik lagu aja wkwkw..saya bisa ringkas dan rangkum inti sarinya (versi pendapatku) untuk jawabannya:

1. Bertani harus keren

2. Bertani harus profitable

3. Bertani harus bisa bermanfaat

4. Bertani harus BAROKAH (paling penting)

Hahahaha.. ini list jawaban dariku loh yachh.. mungkin man temaann yang mau ikut mengemukakan pendapatnya silahkan isi dikolom komentar sembari kita bisa saling follow daaann paling penting menjalin silaturahmi anntar sesama blogger. SALAM KENAL SEMUA..


Keep.. MOVE, GROW, and SHARE..

Maju Terus Pertanian Indonesia


Sukaponic Agricultural Innovations




TERKAIT ISU KENAIKAN HARGA PUPUK DAN GARAM-GARAM MINERAL YANG MENGHARUSKAN PARA PETANI HIDROPONIK HARUS BERINOVASI SALAH SATUNYA DENGAN APLIKASI MIKROBIOLOGI

Aplikasi mikrobiologi pada budidaya hidroponik. Menanggapi isu suplai pupuk impor seperti garam garam mineral yang kadang ada kadang tidak a...