Sunday, March 14, 2021

Tiga Faktor Penting Dalam Budidaya Menggunakan Sistem Hidroponik

Ketika kita mau memulai berhidroponik pertanyaan pertama yang spontan diungkapkan adalah:

1. Pak saya ada lahan tidak besar didekat rumah, rencananya mau dipakai untuk hidroponik.

2. Pak saya tertarik berhidroponik tapi saya tidak mempunyai lahan yang luas.

3. Pak kalo saya sudah berhidroponik, kemana saya harus menjual hasil panennya?

Ok, Sahabat Sukaponic mungkin itu adalah beberapa pertanyaan dari sekian banyak yang sudah saya temukan setiap kali bertemu teman-teman diluar sana yang tertarik memulai atau bahkan sudah menjalankan budidaya secara hidroponik.

Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai teknis dan nilai ekonomis bisnis dalam budidaya hidroponik. Alangkah lebih bijaknya kita harusnya belajar mengenai dasar-dasar budidaya tanaman secara hidroponik. Sebagaian besar orang akan langsung tergiur dengan keuntungan dari kabar orang lain atau sumber informasi yang dikemas seakan-akan bisnis hidroponik mudah serta sangat menguntungkan. Yaaa.. boleh Aku simpulkan pernyataan seperti itu ada benarnya dan cenderung banyak melesetnya, laahhh koq bisa Kang? Iya soalnya mereka yang ingin instan dalam meraup untung di bisnis Hidroponik biasanya tidak memikirkan hal-hal yang sepele tapi krusial dalam budidaya hidroponik.

Ok Sahabat kita bahas bagian penting dalam budidaya tanaman hidroponik (dasar)

Faktor-faktor yang penting dalam berbudiaya tanaman menggunakan sistem hidroponik diantaranya adalah:

1. Ketersediaan air yang cukup

2. Paparan sinar matahari yang cukup

3. Suplai unsur hara makro-mikro esensial yang cukup untuk tanaman

Ketiga faktor tersebut merupakan kunci dari sekian banyak faktor untuk keberhasilan dalam budidaya tanaman hidroponik. Oleh karenanya jika dikaitkan dengan banyak pertanyaan yang ada Aku sering jawab langsung kepada rekan sahabat menanyakan akan perihal kondisi tempatnya apakah ada sumber air, listrik dan paparan sinar matahari. Karena sebelum berbicara jauh mengenai hal ekonomis dan keuntungan Aku sering tekankan untuk mempelajari hal-hal yang mendasar dahulu sebelum ke step berikutnya.


Ok Kita bahas satu persatu, poin pertama adanya ketersediaan air yang cukup. Ya..Memang yang namanya becocok tanam, bertani, berbudiaya apalagi berkaitan dengan hidroponik sudah mutlak harus berkaitan dengan air. Air adalah elemen penting dalam menunjang keberhasilan panen yang bagus dalam hidroponik. Sumber air yang baik harus diupayakan betul oleh pembudidaya. Karena hal ini tidak bisa ditolerir lagi. Sebagai contoh sumber air yang baik adalah:

- Air Sumur

-Air Hujan

-Air PAM

-Air Tetesan AC

-Air Sungai

-Dll

Jadi yang paling direkomendasikan adalah Air Hujan, Air Tetesan AC, Air Sumur, Air PAM (kalo tidak ada sumber air lagi).


Untuk poin yang kedua adalah paparan sinar matahari yang cukup (intensitas cahaya). Karena budidaya tanaman hidroponik adalah tanaman yang memiliki zat hijau daun atau klorofil, sudah mutlak adanya cahaya dipergunakan untuk melakukan fotosintesis dalam menghasilkan seyawa pati/gula untuk energi tanaman itu bertumbuh dan berkembang (metabolisme, anabolisme, katabolisme).


Dan yang ketiga adalah ketersediaan unsur hara makro-mikro esensial. Selain kedua faktor penting diatas unsur hara adalah merupakan faktor penentu dalam keberhasilan budidaya hidroponik. Unsur hara sebetulnya dialam terbuka sudah tersedia begitu melimpah, akan tetapi karena hidroponik tidak melibatkan tanah sebagai media tanam maka ketersediaanya harus dibantu oleh campur tangan manusia, diantaranya pemberian nutrisi dan pupuk. Ada dua kategori unsur hara yang dibutuhkan tanaman yakni, Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro. Untuk rinican unsur hara makro diantaranya adalah

-Nitrogen (N)

-Posfor (P)

-Kalium (K)

-Kalsium (Ca)

-Magnesium (Mg)

-Sulfur/Belerang (S)


Untuk rincian unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman diantaranya adalah:

-Besi (Fe)

-Tembaga (Cu)

-Mangan (Mn)

-Seng/Zinc (Zn)

-Boron (B)

-Molibdenum (Mo)


Nah, jadi itu Sahabat yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum kita mau melanjutkan kegiatan hidroponik ke step selanjutnya. Intinya ketika kita mempelajari dasar-dasar hidroponik, Insha Alloh pasti bisa menguasai hal-hal yang lain berkenaan dengan budidaya hidroponik.


Keep..

MOVE, GROW, and SHARE..

Maju Terus Pertanian Indonesia

No comments:

Post a Comment

TERKAIT ISU KENAIKAN HARGA PUPUK DAN GARAM-GARAM MINERAL YANG MENGHARUSKAN PARA PETANI HIDROPONIK HARUS BERINOVASI SALAH SATUNYA DENGAN APLIKASI MIKROBIOLOGI

Aplikasi mikrobiologi pada budidaya hidroponik. Menanggapi isu suplai pupuk impor seperti garam garam mineral yang kadang ada kadang tidak a...